Minggu, 10 November 2013

Makalah Hukum Gerak I Newton dan Hukum Gerak III Newton




Laporan Praktikum

HUKUM GERAK I NEWTON
dan
HUKUM GERAK III NEWTON

Untitled-1

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1
@ NOVIYANTI PUTRI
@ RETNO WULANDARI
@ MUHLISAH S
@ NUR ASMA

SMA NEGERI 1 BELAWA
TAHUN AJARAN 2012/2013



KATA PENGANTAR



Laporan praktikum Fisika dengan judul, Hukum Gerak I Newton dan Hukum Gerak III Newton bertujuan untuk memenuhi tugas praktikum Fisika pada Semester I Tahun ajaran 2012/2013, bertujuan untuk mempelajari hukum newton I dan hokum newton III.
 Pada penulisan laporan praktikum ini, penulis mendapat kendala yang memotivasi semangat dalam berjuang, meliputi minimnya dana, kurangnya fasilitas pendukung, dan sulitnya sumber atau data. Kendati demikian, Alhamdulillah di balik kendala terdapat kemudahan, sehingga penulis dapat menyusun laporan ujian praktek ini pada waktunya.
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT. Karena atas izin dan kuasa Allah SWT, laporan praktikum ini dapat disusun dengan sempurna. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut serta menginspirasi dan memotivasi dalam penulis laporan hasil praktikum ini.
Nothing’s perfect, tidak ada hal yang sempurna begitu juga dengan laporan praktikum ini. Penuh dengan kekurangan dan keterbatasan. Oleh karenanya kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan guna kebaikan laporan praktikum berikutnya. Sebuah harapan, semoga laporan penelitian ini bisa mewarnai bacaan  sekolah dan bermanfaat untuk semua pihak khususnya pembaca.


Belawa, 10 November 2013


Penulis








BAB I
PENDAHULUAN
1.1.    LATAR BELAKANG
          Hukum gerak Newton adalah hukum sains yang ditentukan oleh Sir Isaac Newton mengenai sifat gerak benda.Hukum gerak Newton itu sendiri merupakan hukum yang fundamental.Artinya, pertama hukum ini tidak dapat dibuktikan dari prinsip-prinsip lain, kedua hukum ini memungkinkan kita agar dapat memahami jenis gerak yang paling umum yang merupakan dasar mekanika klasik.
          Dalam kehidupan sehari-hari, gaya merupakan tarikan atau dorongan. Misalnya, pada waktu kita mendorong atau menarik suatu benda atau kita menendang bola, dikatakan bahwa kita mengerjakan suatu gaya dorong pada mobil mainan.
          Pada umumnya benda yang dikenakan gaya mengalami perubahan-perubahan lokasi atau berpindah tempat.
         
1.2.    TUJUAN PENULISAN
          Mempelajari hukum I newton
          Mempelajari hukum III newton

1.3.      MANFAAT PENULISAN

·                 Agar materi ini bisa dipahami/ dimengerti oleh Mahasiswa.




  

BAB II
PEMBAHASAN

2.1.    Pengertian Hukum Newton
          Hukum-hukum Newton adalah hukum yang mengatur tentang gerak. Hukum gerak Newton itu sendiri merupakan hukum yang fundamental. Artinya, pertama hukum ini tidak dapat dibuktikan dari prinsip-prinsip lain. Kedua, hukum ini memungkinkan kita agar dapat memahami jenis gerak yang paling umum yang merupakan dasar mekanika klasik.
     Hukum gerak Newton adalah tiga hukum yang menjadi dasar mekanika klasik. Hukum ini menggambarkan hubungan antara gaya yang bekerja pada suatu benda dan gerak yang disebabkannya. Ketiga hukum gerak ini pertama dirangkum oleh Isaac Newton dalam karyanya Philosophi Naturalis Principa Mathematica, pertama kali ditebitkan pada 05 Juli 1687.
2.2.    Hukum I Newton
            2.2.1.   Bunyi Hukum I Newton
            “ Jika resultan dari gaya-gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol maka benda diam akan tetap diam dan benda bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan “
            2.2.2.   Hukun Newton Pertama Sebagai Hukum Kelembaman
         Hukum pertama Newton menyatakan bahwa sebuah benda dalam keadaan diam atau bergerak dengan kecepatan konstan akan tetap diam atau akan terus bergerak dengan kecepatan konstan kecuali ada gaya eksternal yang bekerja pada benda itu. Kecenderungan ini digambarkan dengan mengatakan bahwa benda mempunyai kelembaman. Benda yang mula-mula diam akan mempertahankan keadaan diamnya ( malas bergerak ), dan benda yang mula-mula bergerak akan mempertahankan keadaan bergeraknya ( malas berhenti ). Sifat benda yang cenderung mempertahankan keadaan geraknya ( diam atau bergerak ) inilah yang disebut kelembaman atau inersia ( kemalasan ). Oleh karena itu hukum pertama Newton disebut juga hukum Kelembaman atau Hukum inersia.


• Contoh penerapan hukum I Newton yaitu :
A.    Tujuan
-  Mempelajari hukum I newton
B.     Alat dan Bahan
-  Kelerang
-  Kertas
-  Meja
            C. Prosedur Percobaan
     (i)           Sediakan alat-alat antara lain Kelereng, kertas, dan meja!
              (ii)          Letakkan kelereng di atas kertas pada meja yang mendatar hingga keadaan kelereng diam!
               (iii)         Tarik kertas dengan mendadak / sentakan!
 
                 2.2.2.1. Gambar Kelereng ditarik mendadak
              (iv)         Ulangi langkah (ii) tetapi kertas ditarik perlahan-lahan, kemudian hentikan kertas tersebut secara mendadak!
                   2.2.2.2. Gambar Kelereng ditarik Pelan-pelan
               (v)          Amati yang terjadi!    

         Berdasarkan kegiatan diatas, dapat disimpulkan bahwa setiap benda yang diam cenderung untuk tetap diam dan benda yang bergerak lurus beraturan cenderung untuk tetap bergerak lurus beraturan ( ingin mempertahankan keadaannya ). Sifat demikian itulah yang disebut sebagai kelembaman ( inersia ) suatu benda.


2.3.    Hukum III Newton
          Hukum III Newton tentang gerak menyatakan bahwa bila suatu benda melakukan gaya pada benda lainnya, maka akan menimbulkan gaya yang besarnya sama dengan arah yang berlawanan. Dengan kata lain, Hukum III Newton ini berbunyi :
Gaya aksi        =  gaya reaksi.
Gaya aksi        =  gaya yang bekerja pada benda.
Gaya reaksi     =  gaya reaksi benda akibat gaya aksi.
          Untuk setiap gaya aksi yang dilakukan, selalu ada gaya reaksi yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan, atau gaya interaksi antara dua buah benda selalu sama besar tetapi berlawanan arah. Harus selalu diingat bahwa pasangan gaya yang dimaksudkan dalam Hukum III Newton ini bekerja pada dua benda yang berbeda. Gaya mana yang merupakan gaya reaksi pada dasarnya tidak dapat ditentukan. Namun demikian, biasanya dalam soal fisika disebutkan bahwa gaya aksi adalah gaya yang kita lakukan, meskipun sebenarnya bisa dipertukarkan.
          Hukum ketiga menyatakan bahwa tidak ada gaya timbul di alam semesta ini, tanpa keberadaan gaya lain yang sama dan berlawanan dengan gaya itu. Jika sebuah gaya bekerja pada sebuah benda ( aksi ) maka benda itu akan mengerjakan gaya yang sama besar namun berlawanan arah ( reaksi ). Dengan kata lain gaya selalu muncul berpasangan. Tidak pernah ada gaya yang muncul sendirian. Secara matematis, Hukum III Newton ditulis sebagai berikut :
FA  =  -  FB
Atau
Faksi  = - Freaksi

          Yang bisa dibaca sebagai “ gaya benda A yang bekerja pada benda B sama dengan negativ gaya benda B yang bekerja pada benda A ”
• Contoh penerapan hukum I Newton yaitu :
A. Tujuan
- Menentukan hubungan gaya timbal balik antara dua benda atau gaya aksi dan reaksi yang dikenal dengan Hukum III Newton.
B. Alat
- 2  buah neraca pegas dengan skala yang sama
C. Prosedur Percobaan
(i)Susunlah dua buah neraca pegas seperti pada gambar di bawah ini.
Untitled-1
(ii)               Tariklah pengait neraca Q, sementara neraca P dikaitkan pada titik tetap,
Gaya oleh P pada Q dibaca pada neraca.
Gaya oleh Q pada P dibaca pada neraca.
(iii)             Amatilah petunjuk skala pada kedua neraca.
Gaya oleh P pada Q = F
Gaya oleh Q pada P = F
Kedua gaya itu disebut pasangan gaya aksi-reaksi.
         Berdasarkan kegiatan diatas, dapat disimpulkan bahwa jika sebuah neraca P melakukan gaya kepada neraca Q, maka neraca Q akan melakukan gaya yang sama besarnya terhadap neraca P, tetapi arahnya berlawanan, sebagaimana dengan bunyi Hukum Gerak III Newton.


 

BAB III
PENUTUP
3.1.   Kesimpulan
            Hukum-hukum Newton adalah hukum yang mengatur tentang gerak.
 Hukum I Newton berbunyi “ Jika resultan dari gaya-gaya yang bekerja pada benda sama        dengan  nol maka benda diam akan tetap diam dan benda bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan”.
 Hukum III Newton berbunyi “ bila suatu benda melakukan gaya pada benda lainnya, maka akan menimbulkan gaya yang besarnya sama dengan arah yang berlawanan”. Dimana :
Faksi
=
- Freaksi



3.2.   Saran
     Penulis banyak berharap bagi para pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bermanfaat, mendorong dan membangun kepada penulis demi kesempurnaan makalah ini dan penulis makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya.